Bupati Bima Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Kebakaran di Sape


Bupati Ady Mahyudi saat menyerahkan bantuan


WARTA BIMA,- Bupati Bima Ady Mahyudi mengunjungi para korban kebakaran di Desa Bugis Kecamatan Sape, Kamis siang (24/4).

Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Bima didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi PAN Saiful, Kepala Dinas Sosial, Camat Sape, Kades Bugis dan para pejabat terkait pada BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bima.

Saat tiba di tenda tanggap darurat, Bupati Bima berbincang-bincang dengan para korban terdampak musibah kebakaran. Dihadapan warga terdampak musibah, Bupati Bima menyampaikan turut empati atas musibah yang dialami warga, ia berharap dengan kondisi tersebut, warga tetap bersabar sembari berjanji pihaknya atas nama Pemerintah Kabupaten Bima akan terus berupaya untuk mencari solusi terbaik bagi penanganan kebakaran dimaksud.

"Semoga ini menjadi pelajaran agar kita semua lebih berhati-hati dan bijak dalam menjaga keamanan, terutama masalah listrik dirumah masing-masing," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Ady Mahyudi menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa 1 unit tenda pengungsian,  Makanan siap saji, Selimut, Famili kit, Tarpal, Kasur lipat,  Kids ware, Terpal, Matras, Sembako, Hygine kit dan kebutuhan sehari-hari lainnnya dari Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Bima.

Selain itu, Bupati yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bima ini menginstruksikan jajaran BPBD dan Dinas Sosial, agar segera menindaklanjuti langkah-langkah penanganan pasca bencana, memenuhi kebutuhan jangka pendek dan kebutuhan jangka panjang melalui  pembangunan kembali   tempat tinggal para korban terdampak. 



Seperti diketahui, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 6 unit Rumah Semi Permanen dihuni tujuh kepala keluarga di RT. 09/RW.05 Dusun Guda Desa Bugis Kecamatan Sape terjadi pada Kamis dini hari 24 April 2025 pukul 03.00 Wita.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima bahwa kerugian material dialami korban Kalisom Wiraswasta (30), Jodi (27), Firdaus (37), Efendy Guru (42), Yono (Pegawai ASDP) dan Masyani (56). Akibat kebakaran sejumlah rumah semi permanen dan perabotan tersebut, total kerugian diperkiraan mencapai Rp 500 juta. (WB-01)