WARTA BIMA,- Komisi I DPRD Kota Bima menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas Dikbudpora Kota Bima, Kabid Dikdas, Kepala SDN 69 Kota Bima bersama para Guru, Komite Sekolah dan perwakilan masyarakat Kabanta Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Jum,at (12/9).
RDP yang berlangsung di ruang Komisi 1 DPRD Kota Bima tersebut, membahas masalah belum adanya Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima oleh puluhan siswa SDN 69 Kabanta hingga saat ini.
Kepala SDN 69 Kabanta Kota Bima, Nasarulhadi, S.Pd dihadapan wakil ketua dan anggota Komisi I mengungkapkan, kedatanganya di Kantor DPRD Kota Bima bersama guru-guru dan komite sekolah tersebut, dilakukan atas desakan masyarakat dan seluruh wali murid yang terus mempertanyakan soal keterlambatan pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk seluruh siswanya yang ada di SDN 69 Kabanta.
Nasarulhadi mengaku, pihaknya selaku kepala sekolah sudah sepantasnya dan sangat wajar mempertanyakan persoalan tersebut. Karena hingga detik ini SDN 69 Kabanta belum pernah sekalipun menerima bantuan program MBG, padahal sebelumnya telah diinformasikan oleh salah satu Dapur MBG di Kecamatan Rasanae Timur bahwa pendistribusian makan bergizi untuk SDN 69 Kabanta akan dimulai pada 9 Agustus 2025 lalu.
"Tapi faktanya, sampai sekarang siswa kami belum satupun yang menikmati hidangan Makan Bergizi Gratis. Imbasnya, kami kelabakan menjawab pertanyaan masyarakat tentang jatah MBG untuk SDN 69 Kota Bima ini," ujarnya.
![]() |
Informasi yang diperoleh pihak sekolah menyebutkan bahwa MBG di Kabanta tidak dilaksanakan akibat kendala medan dan jarak tempuh yang cukup jauh. Alasan ini tidak mendasar dan sangat tidak logis, sebab akses jalan yang menuju ke Kabanta lancar-lancar saja, bahkan kondisi aspalnya sampai saat ini masih mulus jika dibandingkan dengan Lelamase yang lebih jauh dari Kabanta.
"Di Kelurahan Lelamase yang lebih jauh saja sudah dapat jatah MBG, kenapa justru kami yang dekat di Kabanta ini belum juga dikasih MBG sampai sekarang. Kami mohon pada seluruh wakil rakyat di DPRD Kota Bima, terutama Komisi I agar bisa mendengar dan menindaklanjuti aspirasi kami ini. Jangan anak tirikan daerah kami, karena kami di Kabanta juga sama-sama anak bangsa Indonesia," pungkas Nasarulhadi, didampungi seorang guru, Abdullah, S.Pd dan Ketua Komite SDN 69 Kabanta Kota Bima.
Keluhan pihak sekolah SDN 69 Kobi tersebut langsung direspon oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd. Pihaknya berjanji akan langsung mengkoordinasikan masalah ini dengan pihak Dapur MBG yang bersangkutan. "Pokoknya, Makan Bergizi Gratis untuk siswa-siswi di SDN 69 Kabanta harus secepatnya didistribusikan," tandas H. Mahfud.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I Aswin berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh Kepala SDN 69 Kabanta dan jajaranya tersebut. Oleh karenanya, ia mengingatkan pihak Dapur pengeloa MBG untuk segera mendistribusikan makanan bergizi kepada siswa-siswi di SDN 69 Kabanta Kota Bima tanpa alasan apapun. Karena program MBG ini adalah program nasional.
![]() |
Selain itu pihaknya meminta kepada Dinas Dikbudpora agar segera mengkoordinasikan hal ini dengan koordinator MBG Kota Bima supaya semuanya dapat direalisasikan dengan baik dan benar. "Dalam waktu dekat kami dari pihak Dewan akan mengundang 19 Dapur yang ada Kota Bima untuk membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan program MBG ini," pungkas Aswin. (WB-01)