Hadapi Lomba Desa, Kantor Desa Pesa Dipoles Warna Biru

Kantor Desa Pesa


WARTA BIMA,- Menghadapi Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima Tahun 2025. Pihak panitia bersama jajaran Pemerintah Desa Pesa dan masyarakat setempat, saat ini terus melakukan persiapan terutama berkaitan dengan sejumlah indikator yang dinilai dalam lomba tersebut.

Menariknya, Kantor Kepala Desa Pesa yang sebelumnya didominasi warna Kuning, kini berubah total menjadi warna Biru, karena keberadaan kantor pusat pemerintahan ini juga merupakan salah satu bagian terpenting yang dinilai dalam lomba desa dimaksud.

Sebenarnya, jadwal penilaian oleh Tim Penilai (Juri) Lomba Desa Tingkat Kabupaten Bima untuk Desa Pesa Kecamatan Wawo ini berlangsung pada Selasa 20 Mei 2025. Namun diundur karena bertepatan dengan peluncuran program "Selasa Menyapa" Bupati dan Wakil Bupati Bima di Desa Rato Kecamatan Lambu.

"Jadi jadwal penilaian untuk Desa Pesa ini diundur pada hari Jum,at 23 Mei mendatang," ujar Ketua Panitia Lomba Desa Pesa, M. Tayeb kepada Media ini, Sabtu (17/5).

M. Tayeb

Tayeb yang juga Mantan Kepala TU SMAN 2 Wawo ini menyebut bahwa persiapan yang dilakukan oleh dirinya bersama Pemerintah Desa Pesa dalam menghadapi lomba tingkat Kabupaten Bima tersebut, sampai saat ini sudah mencapai 90 persen. "Kami mempersiapkan lomba ini sudah berjalan satu bulan. Bahkan persiapan itu sekarang sudah hampir final, tinggal fhinisingnya saja," imbuhnya.

M. Tayeb mengaku, sejumlah persiapan yang telah dilakukannya bersama jajaran Pemerintah Desa Pesa tersebut antara lain, pembenahan admimistrasi desa, penataan lingkungan warga seperti perbaikan pagar sekaligus dengan cat baru, pembuatan Pos Kamling, Rumah Sehat dan berbagai persiapan lainya yang berkaitan dengan seluruh indikator yang dinilai dalam lomba desa tingkat Kabupaten Bima tahum 2025.

"Intinya, kami sudah kerja keras dan siap lahir batin menghadapi lomba desa ini. Kami berharap semoga Desa Pesa Kecamatan Wawo bisa meraih juara, sekaligus mewakili Kabupaten Bima pada lomba yang sama di tingkat Propinsi NTB dan bahkan di kancah nasional," pungkasnya. (WB-01)