![]() |
| Proses pengecoran badan jalan |
WARTA BIMA,- Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Tarlawi dengan seluruh desa lainya di wilayah Kecamatan Wawo mengalami kerusakan parah. Bahkan pada beberapa titik jalan kondisinya tampak berlubang akibat aspalnya yang sudah terkelupas dan hancur berkeping-keping.
Untuk memperbaiki tingkat kerusakan jalan yang semakin parah tersebut, pihak Pemerintah Desa Tarlawi bersama puluhan warga setempat mulai Sabtu pagi hingga siang tadi (8/11), melakukan gotong royong perbaikan sejumlah titik jalan yang sudah terkelupas dengan cara pengecoran. Proses pengecoran ini menggunakan bahan material campuran beton cair yang bersumber dari hasil olahan mesin Molen milik PT. Tukad Mas Kota Bima.
Sekdes Tarlawi Abdul Hamid, S. Sos mengatakan, demi perbaikan akses jalan yang belum disentuh oleh pemerintah daerah selama bertahun-tahun tersebut, pihaknya bersama masyarakat Desa Tarlawi rela mengumpul uang secara swadaya (patungan), untuk membayar sekaligus mendatangkan mobil truk campuran beton cair dari Tukad Mas.
![]() |
| Sekdes Tarlawi sedang pimpin gotong royong |
Selain swadaya masyarakat Tarlawi, biaya untuk perbaikan jalan itu juga bersumber dari hasil sumbangan dua anggota DPRD Propinsi NTB, H. Yasin dan H. Muhammad Aminurlah. Termasuk bantuan lainya dari kepala sekolah bersama guru-guru SD dan SMP yang bertugas di Desa Tarlawi, para pemilik Mobil Damtruk serta sumbangan dari pemilik Dapur SPPG Makan Bergizi Gratis (MBG) Desa Kambilo, Sri Rahmatiar.
Hamid mengungkapkan, sebenarnya masih banyak titik jalan yang retak, berlubang serta aspalnya yang sudah terkelupas sepanjang jalan Desa Tarlawi-Kombo. Akan tetapi kondisi tersebut tidak mampu diberbaiki semua dengan cor beton lantaran keterbatasan dana yang tersedia. Untuk itu, pihaknya bersama puluhan warga Desa Tarlawi berharap, sejumlah titik jalan yang sudah dilakukan pengecoran tersebut bisa bertahan lebih lama, sembari menunggu datangnya bantuan dari Pemkab Bima dibawah kepemimpinan Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan Zubaidy.
"Perhatian dan kepedulian dari bapak Bupati dan Wabup Bima ini sangat kami nantikan, paling tidak, aspal biasa saja kalau tidak mampu dihotmik jalan yang menuju desa kami, karena Desa Tarlawi juga bagian dari wilayah Kabupaten Bima," pungkas Hamid bersama puluhan warganya.
![]() |
Pantauan langsung awak Media ini, setelah diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir, kondisi jalan yang menuju Desa Tarlawi juga saat ini sebagian besar sudah dipenuhi dengan tanah liat dan kotoran lumpur, yang meluap dari atas gunung (tegalan) milik warga Desa Tarlawi dan sekitarnya. (WB-01)



