![]() |
| Ketua BAZNAS saat monitoring pada salah satu rumah warga |
WARTA BIMA,- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM, melakukan monitoring Pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani) berukuran 4x6 di Desa Raba Kecamatan Wawo.
Program Pembangunan Mahyani yang berjumlah sebanyak enam unit di Desa Raba tersebut, bersumber dari anggaran bantuan BAZNAS Provinsi NTB Tahun 2025 masing-masing senilai, Rp. 25 juta per rumah.
Ketua BAZNAS Kabupaten Bima, Drs. H. Zainuddin, MM usai turun monitoring di lapangan mengatakan, pelaksanaan pembanguna 6 unit rumah layak huni bantuan dari BAZNAS NTB di Desa Raba Kecamatan Wawo berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan progres pekerjaannya sekarang sudah mencapai 40 sampai 50 persen.
"Saya menilai pembangunan mahyani di Desa Raba cukup baik dan lancar. Volume pekerjaanya pun sekarang sudah ada yang 50 persen," ujar H. Zainudin.
Pada kesempatan tersebut, mantan Camat Belo dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima ini, meminta kepada seluruh penerima bantuan, agar bisa mematuhi petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan Mahyani mulai dari awal pekerjaan sampai pada tahap finishingnya. Selain itu, pihaknya berharap, pembangunan rumah layak huni di Desa Raba tersebut, tetap berjalan dengan lancar dan bisa tuntas sesuai waktu yang telah ditentukan.
"Semoga kedepan, 6 unit rumah yang dibangun ini menjadi sebuah tempat tinggal yang penuh berkah bagi para penghuninya, terutama kepala keluarga dan seluruh anak-anaknya," pungkas H. Zainudin.
Sementara itu, salah seorang Vendor dalam pembangunan Mahyani, Arifuddin memastikan bahwa pembangunan rumah layak huni di Desa Raba, yang dimulai sejak pertengahan Oktober 2025 lalu hingga saat ini tetap berjalan dengan lancar. Hanya saja, dalam beberapa hari terakhir ini, proses pekerjaan pada 6 unit rumah tersebut belum bisa dilanjutkan, karena masih menunggu kedatangan bahan material Bata ringan dari Surabaya Jawa Timur.
"Bata ini kita pesan khusus di Surabaya dan sekarang bahan tersebut masih dalam perjalanan. Insyaallah, besok atau lusa bata ringan ini sudah tiba di Bima dan pekerjaan bisa dilanjutkan," tandas Arifudin. (WB-01)


