![]() |
| Dua tenaga kerja sedang memasang bagian atap ruang kelas di SDN 1 Kambilo |
WARTA BIMA,- Setelah mangkrak beberapa hari, akhirnya pekerjaan proyek Renovasi (Rehab) dua ruang kelas di SDN 1 Kambilo Kecamatan Wawo senilai, Rp. 199 Juta, kini mulai dilanjutkan kembali oleh pihak pelaksana CV. Salaja Mbojo Kota Bima.
Kepastian kelanjutan pekerjaan proyek tersebut, setelah adanya kesepakatan antara pihak Kontraktor dari CV. Salaja Mbojo, Ijrul dengan salah seorang warga Desa Kambilo, Nurdin M. Yusuf.
"Sesuai tuntutan warga tempo hari, saya sekarang sudah menyerahkan kepada warga Desa Kambilo bernama Nurdin untuk menangani pekerjaan di SDN 1 Kambilo tersebut," kata Ijrul yang dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (4/11).
Sementara itu, Nurdin M. Yusuf yang ditemui awak Media ini di lokasi proyek mengaku, memang sudah mengambil alih pekerjaan rehab ruang kelas di SDN 1 Kambilo tersebut. Hanya saja tugasnya bukan pelaksana proyek, tapi sebagai orang yang dipercayakan oleh kontraktor untuk membantu semua pekerjaan di lapangan.
Intinya, dalam proyek tersebut, Nurdin menyebut tidak mengetahui sedikit pun soal anggaran, karena dirinya hanya ditugaskan untuk mengontrol para pekerja (tukang) di lapangan. "Kalaupun ada kekurangan bahan material dan lainya saya tetap koordinasi dengan kontraktor, sebab posisi saya dalam proyek ini sifatnya hanya membantu atau sebagai mandor saja," cetusnya.
![]() |
| PPK Proyek, Karyadin |
Ditempat terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Dana Alokasi Umum (DAU) sub bidang SD pada Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Karyadin yang dihubungi via Ponselnya berharap, pekerjaan rehab ruang kelas di SDN 1 Kambilo tersebut bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai spesifikasi kontrak yang telah ditentukan.
"Saya harap, proyek ini cepat selesai supaya pihak sekolah bisa memanfaatkan kembali untuk kelancaran proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di sekolah setempat," pungkas Karyadin.
Seperti dilansir Media ini edisi sebelumya, pekerjaan proyek di SDN 1 Kambilo tersebut sempat terhenti (mangkrak) selama beberapa hari, akibat diusirnya sejumlah tenaga kerja (tukang) oleh salah seorang warga Desa Kambilo, Jr. (WB-01)


