![]() |
| Bupati Bima dan Wabup saat pencanangan KANDA |
WARTA BIMA,- Untuk mencegah wabah penyakit Demam Berdarah, Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan Zubaidy mencanangkan Kampung Anti Demam Berdarah (KANDA).
Pencanangan KANDA tersebut dilakukan oleh Bupati dan Wabup Bima, saat Ngopi Bareng bersama warga melalu program Selasa Menyapa di Gedung Serbaguna La Hami Desa Kore Kecamatan Sanggar, Rabu malam (29/10).
Bupati Bima Ady Mahyudi mengungkapkan, pencanangan Kampung Anti Demam Berdarah tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan. Melalui kerjasama dan kesadaran masyarakat diharapkan bisa memutus rantai penyebaran penyakit demam berdarah. "Mari kita jaga kebersihan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan pastikan lingkungan kita bebas dari genangan air," ajak Bupati Bima saat memberikan sambutan pada acara pencanangan KANDA tersebut.
Selain itu, untuk pemberantasan sarang nyamuk, Bupati Bima menghimbau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bima, agar bisa secara rutin membersihkan tempat penampungan air seperti ember, bak mandi dan saluran air yang tergenang. Langkah berikutnya, pihak Puskesmas melakukan penyuluhan dan edukasi kesehatan secara berkala guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang gejala demam berdarah dan cara pencegahannya.
Disamping itu, perlu melakukan penyemprotan insektisida secara berkala, di titik-titik yang rawan berkembang biaknya nyamuk. Serta pemasangan poster dan banner sebagai pengingat tentang pencegahan demam berdarah yang akan dipasang di tempat-tempat umum di sekitar kampung.
Semoga dengan pencanangan KANDA di Desa Kore ini, menjadi langkah awal bagi kita semua untuk menerapkan hal yang sama di desa-desa lain di Kabupaten Bima. Sehingga menjadi kabupaten yang bebas dari wabah demam berdarah". Tutup Bupati yang didampingi Camat Sanggar Ahmad, S.H, Kabid P2PL Dikes Alamsyah, SKM dan Korwil Pendidikan Kecamatan Sanggar.
Selanjutnya, pada keesokan hari, tepatnya Kamis (30/10), Bupati Bima bersama Wakil Bupati beserta sejumlah pejabat terkait mengunjungi rumah warga yang berdomisili di RT 06 dan RT 07 Desa Kore untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Sebuah upaya untuk menghilangkan atau mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti yang menularkan demam berdarah pada manusia. (Red)

