Irfan, S.Pd


WARTA BIMA,- Profesi sebagai pegawai pada lingkup Pemerintah Desa rupanya tetap menjadi primadona tersendiri bagi masyarakat, khususnya warga Desa Kambilo Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Terbukti, sejak dibukanya lowongan kerja bagi calon perangkat Desa Kambilo mulai 24 Mei hingga penutupan tadi malam, Kamis 5 Juni pukul 00.00 Wita, jumlah peminat yang telah mengajukan lamaran pada pihak Pansel mencapai 18 orang. Sementara jatah formasi pegawai yang disediakan oleh Pemerintah Desa Kambilo untuk mengisi kekosongan saat ini hanya dua yakni, jabatan Kabid Aset dan Umum serta Kasi Pembinaan Kemasyarakatan (Kesra).

Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Kambilo, Irfan, S.Pd yang dihubungi Media ini pasca penutupan pendaftaran menyebutkan bahwa antusiasme warga Desa Kambilo untuk mengikuti tes seleksi perangkat desa pada dua formasi tersebut cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang mengajukan lamaran pada pihak Pansel.

"Sampai penutupan tadi malam jumlah pelamar yang kami terima mencapai 18 orang," ujarnya.

Kendati demikian, Irfan belum berani memastikan apakah seluruh pelamar itu bisa mengikuti kompetisi (tes) yang sesungguhya atau tidak, karena bahan persyaratan administrasi yang mereka ajukan masih dilakukan verifikasi lagi oleh pihak pansel, dalam artian, para bakal calon ini lolos bahan atau tidak nantinya.

"Untuk sementara, tahapan pendaftaran sudah selesai, sekarang kita akan lanjut lagi pada proses verifikasi bahan administarsi yang diajukan para pelamar. Semoga persyaratan yang diajukan oleh 18 orang ini lengkap semua, agar mereka bisa mengikuti tes seleksi yang dilaksanakan pada ahir Juni mendatang, "pungkas Irfan. 

Sekedar diketahui, 18 bakal calon perangkat Desa Kambilo yang telah mengajukan lamaran pada dua formasi tersebut terdiri dari 13 orang untuk jabatan Kabid Aset dan Umum, sedangkan untuk jabatan Kasi Kesra peminatnya hanya 5 orang. (WB-01)







WARTA BIMA,- Jajaran Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan Shalat Idul Adha 10 Djulhijjah 1446 Hijriyah  bertepatan dengan hari Jum,at (6/6), di Lapangan Paruga Nae Desa Kara Kecamatan Bolo.

Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) beserta para Kepala OPD serta Kabag Lingkup Sekretariat Daerah mengikuti Shalat Id yang dipimpin oleh Imam Ustadz Al-Amin SQ., M.Pd tersebut.

Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy yang membacakan sambutan dihadapan Camat Bolo, Muspika, para kepala desa dan jamaah shalat Ied di lapangan Paruga Nae Bolo mengungkapkan, hari Raya Idul Adha bukanlah sekedar seremoni tahunan atau tradisi biasa. Akan tetapi, Idul Adha merupakan momentum agung, sebuah panggung spiritual dan suci tempat merenungkan kembali nilai-nilai terdalam dalam hidup ini yakni, keikhlasan, ketaatan dan pengorbanan.

H. Irfan menyebut, kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS, dua hamba Allah yang agung ini mengajarkan kepada seluruh umat muslim bahwa pengorbanan bukanlah tentang kehilangan, tetapi tentang ketundukan total kepada kehendak Ilahi. 

Kisah ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi  juga untuk diteladani, karena didalamnya tersimpan pesan anadi: bahwa keimanan sejati menuntut keberanian untuk berkorban-demi nilai-nilai yang lebih luhur, demi kebaikan yang lebih besar dan dia milik Allah  Subhanahu Wa Ta'ala.

Melalui momentum suci Idul Adha tersebut, Wakil Bupati Bima mengajak semua pihak untuk menjadikan semangat berkurban sebagai pondasi kokoh dalam membangun karakter daerah yang berintegritas, menanamkan nilai iman, kasih sayang dan solidaritas sosial dalam setiap relasi kehidupan menguatkan budaya gotong royong sebagai pondasi utama pembangunan Bima yang Bermartabat.



Pada kesempatan tersebut, Khatib Ustadz Marwan H..Idris S.Ag dalam khutbahnya mengungkapkan, Kurban membuktikan kepatuhan kepada Allah SWT dalam doa Iftitah, dimana hidup hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. "Hari ini kita diingatkan drama kehidupan dalam bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam demi memenuhi perintah Allah SWT.  Dimana, berkurban merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah, terutama bagi yang hidup berkecukupan. (Red)










Bupati Bima bersama jajaran Inspektorat saat menerima LHP Bumdes Kambilo


WARTA BIMA,- Setelah dipertanyakan oleh masyarakat dan para pemuda Desa Kambilo selama hampir tiga pekan. Akhirnya, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap kasus Bumdes Hijrah Desa Kambilo Kecamatan Wawo senilai, Rp. 560 juta, kini sudah diserahkan oleh pihak Inspektorat kepada Bupati Bima.

LHP yang ditunggu-tunggu oleh pemuda Kambilo tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, didampingi sejumlah jajaranya di Kediaman (Pandopo) Bupati Bima pada Kamis sore (5/6).

Irbanwil IV Inspektorat Kabupaten Bima, Hariman, SE. M.Si yang dikonfirmasi awak Media ini usai penyerahan LHP tersebut mengungkapkan bahwa pemeriksaan kasus Bumdes Hijrah Desa Kambilo sudah selesai dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Bima. Sehingga laporan dari hasil pemeriksaan (LHP) tersebut hari ini sudah resmi diserahkan kepada Bupati Bima.

"LHP yang kita serahkan ke Pak Bupati ini berupa, dugaan penyimpangan penyertaan modal oleh Pemerintah Desa kepada pihak pengelola Bumdes Kambilo," ujarnya.

Hariman menyebut, setelah menerima LHP tersebut, Bupati Bima Ady Mahyudi berjanji akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. Intinya, Bupati Bima akan mengambil sikap tegas untuk menyelesaikan kasus yang menyeret salah satu Badan Usaha Milik Desa ini. Hanya saja, Bupati Bima akan memberikan kesempatan selama 60 hari terlebih dahulu kepada pihak yang diperiksa untuk mengembalikan kerugian keuangan negara yang ditemukan dalam LHP dimaksud.

"Jadi sesuai aturan ini, saya harap para pihak yang diperiksa, terutama Ketua Bumdes Hijrah Desa Kambilo wajib mengembalikan kerugian negara paling lambat sampai dua bulan atau 60 hari kedepan," cetusnya.

Hariman, SE.,M.Si


Pada kesempatan tersebut, Hariman yang juga mantan Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Bima ini, meminta kepada warga Desa Kambilo terutama para pemuda, agar tidak selalu memojokan pihak Inspektorat terkait lambannya penyerahan LHP Bumdes kepada Bupati Bima. Karena hal itu bukan disengaja, tapi murni akibat padatnya tugas dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bupati dan juga Kepala Inspektorat Kabupaten Bima dalam beberapa hari terakhir.

"Yang jelas, tidak ada unsur kesengajaan kami untuk memperlambat ataupun mengulur-ngulur waktu penyerahan LHP ini. Tapi kesibukan pimpinan kami dan padatnya tugas Bupati yang menjadi kendala selama dua pekan terakhir ini. Sehingga LHP Bumdes Kambilo itu baru bisa diserahkan hari ini kepada bapak Bupati Bima," pungkas Hariman.

Sementara itu, ditempat terpisah, seorang pemuda Desa Kambilo, Ramdin alias Rama sangat mengharapkan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bima, agar benar-benar serius menangani kasus Bumdes Hijrah Desa Kambilo dengan baik sampai tuntas. 

Selain itu, dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Kambilo, yang telah mendukung serta memberikan sumbangan baik secara moril maupun materil. Harapan besar masyarakat Kambilo untuk menyelesaikan kasus Bumdes Hijrah ini, sekarang ada di tangan Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy.

"Mari kita doakan bersama agar Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpina Ady-Irfan, benar-benar serius dalam menangani kasus besar yang terpendam selama bertahun-tahun ini. Lagipula LHPnya sekarang sudah diserahkan oleh pihak Inspektorat kepada bapak Bupati Bima Ady Mahyudi," tandas Ramdin yang juga biasa dipanggil dengan Negri Langit ini. (WB-01)




Ketua Pansel saat menerima lamaran dari Ketua BPD Kambilo


WARTA BIMA,- Menghadapi pelaksanaan tes seleksi perangkat Desa Kambilo Kecamatan Wawo yang bakal dihelat 26 Juni mendatang.

Pihak Panitia Seleksi (Pansel) Perangkat Desa Kambilo memastikan akan membuat naskah soal ujian sendiri, tanpa melibatkan pihak ketiga seperti yang terjadi selama ini. Kebijakan tersebut murni bertujuan untuk menghindari potensi terjadinya kecurangan dan asumsi negatif yang dikembangkan oleh berbagai elemen masyarakat, terkait hasil seleksi perangkat Desa Kambilo tahun 2025.

"Pokoknya, untuk tes perangkat Desa Kambilo kali ini, soal ujian yang berjumlah 130 nomor semuanya dibuat oleh panitia. Pola baru ini semata-mata untuk menjaga integritas dan nama baik kami sebagai panitia dan juga Pemerintah Desa," ujar Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa Kambilo, Irfan, S.Pd kepada Media ini, Rabu (4/6).

Irfan yang juga tenaga pendidik di SMAN 1 Wawo ini mengungkapkan, selama ini, naskah soal dan lembaran jawaban untuk setiap tes seleksi perangkat desa, khususnya di Kecamatan Wawo selalu saja dibuat dan disusun oleh pihak ketiga, seperti dari Dinas DPMD dan salah satu Perguruan Tinggi yang ada di Bima. Olehnya itu, pola lama yang biasa diterapkan oleh jajaran Pansel dan pihak Pemdes ini harus ditinggalkan, demi menghindari munculnya gejolak ataupun hal-hal yang tidak diinginkan dalam kehidupan masyarakat Desa Kambilo.

"Intinya, pada ajang seleksi perangkat Desa Kambilo ini, kami tidak butuh bantuan orang luar untuk buat soal ujian, tapi kami akan buat sendiri. Bahkan kami nantinya akan selalu menjaga dan menjunjung tinggi kerahasiaan soal ujian ini sesuai juknis yang telah ditentukan," imbuhnya.

Selain itu, dalam proses perekrutan dua perangkat desa baru untuk jabatan Kabid Aset dan Umum serta Kasi Pembinaan Kemasyarakatan (Kesra) Desa Kambilo tersebut, pihaknya bersama jajaran panitia lainya akan berupaya semaksimal mugkin menghindari unsur Nepotisme (KKN). Upaya ini dilakukan dalam rangka menciptakan aparatur desa yang handal dan berkompoten dibidangnya masing-masing.

"Yang jelas, tidak ada keluarga ataupun kerabat dekat yang diloloskan dalam kompetisi ini, karena kami betul-betul obyektif dan selalu bersikap adil dalam menjalankan tugas sebagai pansel. Dan untuk diketahui pula, dalam tes seleksi nanti kami akan menggunakan sistem Computer Assisted Testing (CAT) bagi para peserta," cetusnya.

Ketua dan salah seorang anggota Pansel sedang menunggu pelamar


Irfan menyebut, waktu pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi perangkat Desa Kambilo pada dua formasi tersebut, sebenarnya sudah dibuka sejak 24 Mei hingga 5 Juni esok. Hanya jumlah pelamarnya sampai  dengan H-1 ini baru mencapai 10 orang dari 17 orang mengambil bahan persyaratan (formulir) yang disediakan oleh Pansel di Sekretariat Kantor Desa Kambilo.

"Sampai H-1 ini sudah 10 orang yang mengajukan lamaran pada kami, termasuk seorang Ketua BPD Kambilo yang lamaranya disertai dengan ijin tertulis dari Bupati Bima. Untuk posisi Ketua BPD ini aturanya memang tidak harus mengundurkan diri, tapi hanya minta ijin Bupati saja sesuai Perbup Tahun 2022-2023," pungkas Irfan. (WB-01)






WARTA BIMA,- Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, menggelar silaturrahmi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Kota Bima serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  Kabupaten Bima dan Kota Bima di Pendopo Bupati Bima, Selasa (3/6).

Pangdam yang hadir bersama Ketua Pengurus Daerah Persit Kartika Chandra Kirana IX/Udayana Ny. Indah Piek Budyakto, Danrem 162/Wirabhakti Brigjen. TNI M. Syasul Arief dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 162/Wirabhakti dan para Pejabat Utama Kodam IX/Udayana dalam sambutannya, meminta agar TNI-Polri dan masyarakat tetap solid  dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurutnya, wilayah Kota dan Kabupaten Bima relatif kondusif karena kerjasama jajaran TNI-Polri serta tingginya partisipasi masyarakat sangat besar dalam menjaga stabilitas. "Tidak mudah menjaga stabilitas dan satu hal yang paling diantisipasi oleh Kementerian Pertahanan dan tidak boleh diganggu gugat yaitu ketersediaan pangan," ujarnya.

Mayjen Piek Budyakto menyebut, NTB merupakan salah satu penyangga pangan nasional baik beras dan jagung dan telah melampaui target. Target ini penting dalam menjaga stabilitas pangan dimana dari target dua tahun, namun bisa dicapai dalam waktu  belum setahun Presiden Prabowo menjabat.

Sementara itu, Bupati Bima Ady Mahyudi dalam pengantarnya mengatakan, kehadiran Pangdam IX Udayana beserta jajaran menjadi sumber motivasi dan kebanggaan bagi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima. "Sinergi TNI-Polri dan pemerintah daerah menjadi bagian strategis pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk ini, mari kita jaga daerah, melindungi rakyat dan membangun masyarakat dan masa depan secara bersama-sama," ajak Bupati.

Terkait kemitraan TNI dan Pemerintah, pihaknya menyampaikan komitmen penuh dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terutama melalui optimalisasi lahan pertanian dan produktif penguatan kelembagaan petani serta pemanfaatan teknologi tepat guna melalui pelibatan TNI didalam program tersebut. 



Dalam silaturahmi tersebut, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH dalam sambutannya mengatakan dinamika dinamika masyarakat di wilayah kota Bima dan Kabupaten Bima cukup tinggi. Namun demikian, TNI-Polri selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bima menyampaikan terima kasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana beserta jajaran. 

Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy,  Dandim 1608/Bima Letkol. (Inf) Andi Lulianto S.Kom, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK, M.IK, Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny Murni Suciyanti Ady Mahyudi, Ketua TP.PKK Kota Bima Ny. Badrah Ekawati, SE, S.Tr.Keb, Ketua GOW Kabupaten Bima Ny Anita H Irfan dan Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan serta Para Tokoh masyarakat dan mitra Pemerintah Daerah. (Red)










Bupati dan Wabup Bima gotong royong bersama warga Parado Rato


WARTA BIMA,- Setelah sukses melaksanakan program unggulan "Selasa Menyapa" perdana di Desa Rato Kecamatan Lambu pada 20 Mei 2025 lalu. Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan Zubaidy, kembali berbaur dengan masyarakat melalui program Selasa Menyapa di Desa Parado Rato Kecamatan Parado, Selasa (3/6).

Dalam Selasa Menyapa edisi kedua tersebut, Bupati Bima dan Wabup hadir bersama istri tercintanya yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti dan Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Anita H. Irfan. Hadir pula para Kepala OPD lingkup Pemkab Bima, Camat Parado dan unsur Muspika, para Kepala UPT Dinas serta Kepala Desa Se-Kecamatan Parado.

Tarian khas Bima 'Wura Bongi Monca' yang ditampilkan siswi SDN Parado mengawali program unggulan Ady-Irfan tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara Ngopi (Ngobrol Pemuda Inspiratif) yang berlangsung pada Senin malam di gedung Paruga Paranaka desa setempat. Kegiatan yang dipandu oleh Raani Wahyuni, ST.MT M.Sc  dan Dr. Karyadin ini dikemas dalam suasana santai dan dialog terbuka antara jajaran  Pemerintah Daerah dengan para pemuda dan masyarakat setempat. 


Wabup Dokter Irfan saat melayani warga yang memeriksa kesehatan


Bupati Bima, Ady Mahyudi dalam arahanya dihadapan masyarakat Parado mengungkapkan, program Selasa Menyapa merupakan ruang bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk membahas aspirasi, permasalahan, keluhan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Diakuinya, dalam program Selasa Menyapa yang akan digelar di seluruh kecamatan ini, Pemerintah Kabupaten Bima ingin lebih mendekatkan pelayanan publik seperti, pembuatan KTP, Akta kelahiran, Akta kematian, pelayanan kesehatan dasar gratis dan pelayanan perizinan usaha bagi masyarakat se-wilayah Desa Parado Rato.

"Selasa Menyapa ini merupakan salah satu wujud nyata pendekatan pelayanan yang  dapat menjadi program unggulan dan melakukan secara bersama pelayanan publik, gotong-royong, penghijauan dan pelayanan kesehatan hewan," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy pada acara Ngopi Bareng tersebut, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban wilayah dan daerah sebagai salah satu aspek penting dalam membangun serta memajukan daerah, khususnya Daerah Kabupaten Bima. (WB-01)





Bupati Bima didampingi Wabup, saat menyerahkan SK pada salah satu ASN


WARTA BIMA,- Bupati Bima, Ady Mahyudi didampingi Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy menyerahkan SK pengangkatan kepada ribuan CPNS dan PPPK Formasi Tahun 2024 di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (2/6).


Bupati Bima Ady Mahyudi menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangga atas bergabungnya tenaga baru dalam formasi ASN. Pihaknya berharap seluruh CPNS dan PPPK lingkup Pemkab Bima ini dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjaga etika pelayanan publik. “ASN harus memiliki integritas tinggi, disiplin, serta selalu berorientasi pada pelayanan prima,” ujarnya.


Bupati Bima mengajak para CPNS dan PPPK yang baru untuk menyatukan semangat membangun Kabupaten Bima dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan daerah, khususnya dalam sektor pelayanan publik.


Bupati menyebut, dengan diserahkan SK CPNS maupun PPPK tersebut, maka penerima telah resmi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Olehnya itu, pihaknya meminta kepada seluruh CPNS dan PPPK yang menerima SK tersebut, agar bisa bekerja dengan baik, penuh semangat dan bertanggung jawab sesuai dengan tupoksinya masing-masing. 


"Teruslah belajar memperbaiki diri, mengembangkan potensi, karena tugas dan tanggung jawab yang kita emban ke depan akan semakin berat,” imbuhnya.


Bupati Ady Mahyudi menegaskan bahwa sebagai ASN, saudara-saudari dituntut untuk bekerja dengan integritas, profesionalisme dan loyalitas, Jadilah pelayan Masyarakat yang jujur, Ramah dan cepat tanggap serta selalu siap membantu siapapun tanpa memandang latar belakangnya. Selain itu, pihaknya berharap seluruh CPNS dan PPPK harus bisa menjadi agen perubahan pada unit kerja masing-masing. Hadirkan semangat baru, ide-ide segar dan komitmen tinggi dalam mendukung reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang lebih baik.


"Kehadiran pegawai PPPK di lingkup Pemkab Bima ini bukan sebagai pelengkap saja, akan tetapi menjadi penggerak. Untuk itu, mari kita tunjukan kinerja terbaik, bekerja dengan hati dan jaga selalu nama baik institusi Pemerintah Kabupaten Bima," pungkas Bupati Ady Mahyudi yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bima ini. (Red)




MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.