![]() |
Yasin, MM. Inov bersama tim PHD NTB |
WARTA BIMA,- Anggota DPRD Provinsi NTB yang diutus sebagai Petugas Haji Daerah (PHD), Yasin, S.PdI.,MM. Inov memastikan bahwa kondisi kesehatan para Jama,ah Haji Kloter 5 asal Kabupaten Bima yang didampinginya hingga kini masih tampak sehat seperti biasa.
Hanya saja, sebagian dari para jama,ah tersebut ada yang mengalami sakit flu dan deman, akibat terjadi perubahan cuaca yang sangat panas disekitar tanah suci Makkah dan Madinah Saudi Arabiyah. "Cuaca di wilayah Bima biasanya dingin dan tidak terlalu panas. Tapi di Makkah saat ini suhunya sangat panas mencapai 40 lebih derajat celsius, sehingga banyak Jama,ah kita yang sakit flu dan demam. Termasuk ada juga yang sakit bawaan dari rumah, terutama jamaah Lanjut usia (Lansia)," ujar Yasin via Ponselnya, Sabtu (24/5).
Wakil Rakyat Dapil Bima Dompu ini mengungkapkan, meski sebagian jamaah haji tersebut mengalami sakit flu dan demam. Namun bagi seluruh keluarganya yang ada di Bima tidak perlu cemas dan khawatir, karena banyak petugas kesehatan (tenaga medis) dari Indonesia yang melayani sekaligus melakukan tindakan medis terhadap para jama,ah, baik di hotel tempat penginapan maupun di Posko haji.
"Selain tindakan medis, para jamaah juga tetap dianjurkan untuk minum Oralit, pakai masker dan minum air putih yang banyak, karena cuaca sangat panas disertai debu," tuturnya.
Sebagai PHD bersama Dokter dan tim medis lainnya yang tergabung dalam Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), Yasin mengaku selalu mendampingi para jama,ah. Bahkan tim medis bekerja selama 24 jam untuk merawat para jamaah yang mengeluhkan kondisi kesehatanya (sakit). "Saya melihat, para tenaga medis ini sangat antusias melayani para jamaah. Bahkan kalau ada jamaah haji yang tidak bisa dirawat di hotel ataupun di posko, jamaah tersebut langsung dirujuk ke Klinik Indonesia yang tersedia di Makkah," imbuhnya.
![]() |
Yasin saat menjalankan ibadah haji di Makkah |
Selain itu, sebagai Petugas Haji Daerah yang mendampingi para jamaah, pihaknya selalu membangun komunikasi dan koordinasi dengan para bertugas lain di sejumlah sektor dan kloter-kloter lainya, terutama jika ada kesulitan yang dihadapi para jamaah.
Yasin yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode ini menyebutkan, sejauh ini memang ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para jamaah haji dari Kabupaten Bima seperti, cara naik turun dan keluar masuk hotel, tidak bisa buka kamar dan kunci kamar hotelnya ada juga yang tertinggal. Bahkan keberadaan lantai kamarnya pun mereka bingung. Tidak hanya itu, sebagian jamaah juga ada yang keliru jalan pulang dari Masjid ke hotel.
"Jadi tugas kami membantu mengarahkan dan menjemput para jamaah untuk bisa kembali ke hotel. Kemudahan ini juga berkat adanya komunikasi yang baik dengan para petugas lain yang tersebar pada sejumlah kloter untuk saling berbagi informasi dan mengirim data para jamaah jika ada yang keliru (nyasar)," pungkas Yasin. (WB-01)